Surat Buat Bunda dan Ayahanda

Hari ini, saat ini ketika matahari bermain mata dengan mencurahkan cahaya keemasannya menumbuk permukaan bumi, ketika angina pun ikut mempermainkan kita dengan belainnya yang sepoi-sepoi menerpa kulit dan rambut ini. Waktupun seolah berhenti ikut menemani parasaan terbang menembus gumpalan awan-awan putih yang berarak melambai kearah bumi. Rasa kekaguman pun kian membuncah ketika mata yang sedari tadi melempar pandang kesegala arah tiba-tiba menuju langit yang sangat megah tak berpenyangga. Dan akupun disini sendiri tanpa ada yang menemani. [ Lanjut... ]

No comments: